PIKIRAN.CO, Jawa Barat – Tim SAR Gabungan menghentikan sementara proses pencarian 14 Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang masih hilang di perairan Indramayu, Jawa Barat. Cuaca dinilai tidak kondusif di sekitar lokasi yang menjadi pertimbangan SAR untuk menghentikan operasi pencarian hingga pukul 18.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali besok.
“Hingga pukul 18.30 pencarian dihentikan sementara karena cuaca tidak mendukung di sekitar lokasi kejadian. Sebelumnya pada pukul 11.18 WIB Posko Basarnas di Eretan menerima informasi penemuan korban pada pukul 11.00 WIB oleh KM Gelora Asmara,” dari keterangan tertulis SAR Jawa Barat yang diterima pikiran.co, Senin (5/4/2021).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebut satu korban yang ditemukan telah tiba di Pelabuhan Eretan pukul 16.45 WIB dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara setempat untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.
Dalam dua hari pencarian ditemukan ada 3 korban meninggal dunia. Data korban meninggal dunia sebagai berikut:
- Leman (71) warga Parean Kecamatan Kandanghaur Kab. Indramayu.
- Toeron (80) warga Pagirikan Kecamatan Pasekan Kab. Indramayu.
- Masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara.
Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran dengan membagi 3 sektor dengan mengerahkan KN SAR Wisnu, KM Gelora Asmara, dan KRI Cucut. Tim penyelam juga turut membantu proses pencarian dengan menyisir kapal Barokah Jaya, namun hasilnya nihil.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi di perairan Indramayu pada Sabtu (3/4) sekitar pukul 16.45 WIB yang melibatkan kapal nelayan MV Barokah Jaya dan kapal kargo MV Habcoo Pioneer.
Kapal Barokah Jaya, yang tengah bergerak menuju Balongan dari Tanjungan, menabrak kapal kargo tersebut sehingga menyebabkan kapal terbalik dan seluruh penumpangnya terjatuh ke laut. 15 orang dari total 32 ABK yang diangkut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
(S.I.G)