spot_img

Anda Idap Diabetes? Ini 5 Obat Alaminya

PIKIRAN.CO, Jakarta – Diabetes melitus alias kencing manis bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Sebab, diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit yang umum diderita oleh masyarakat.

Menderita diabetes melitus jangan lantas membuat anda putus asa. Meski tak bisa disembuhkan, anda masih bisa mengendalikannya agar gejala diabetes tak sampai menganggu aktivitas keseharian anda.

Menjaga kestabilan gula darah tetap normal menjadi kunci utama agar badan selalu sehat meski mengidap diabetes. Selain menjaga pola hidup sehat, minum obat, dan terapi insulin, pengobatan alternatif seperti obat herbal juga masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengatasi diabetes secara alami.

Alasannya, bahan alami dipercaya lebih minim efek samping, murah, dan aman. Lantas, tanaman herbal apa yang berpotensi menurunkan kadar gula darah penderita diabetes?

1. Daun belimbing wuluh

Selain jadi pelengkap masakan, belimbing wuluh juga bermanfaat sebagai obat herbal yang ampuh menyembuhkan sejumlah penyakit.

Tidak hanya buahnya, bunga dan daunnya juga bermanfaat untuk mengobati sejumlah penyakit seperti batuk, sariawan, demam, sampai penyakit diabetes melitus.

Untuk mengobati penyakit diabetes melitus, bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh.

Caranya, cuci bersih daun belimbing wuluh. Kemudian, lumatkan sampai halus dengan cara tumbuk daun belimbing wuluh dengan air.

Minumlah tumbukan daun belimbing 1/4 cangkir dua kali sehari.

2. Kunyit

Tidak cuma menjadi penyedap masakan, kunyit juga dapat menjadi obat diabetes alami untuk mengendalikan gula darah. Manfaat kunyit sebagai obat herbal diabetes didapat dari kandungan antioksidannya.
Kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hampir 18% setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari.

Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan, konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes.

Selain itu, kunyit juga terbukti dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes.

3. Ciplukan

Ciplukan merupakan tanaman liar yang banyak tubuh di sawah kering dan kebun. Tanaman tersebut bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah dengan ketinggan maksimal 1550 di bawah permukaan tanah.

Pohon ciplukan punya bunga dengan bentuk unik yang berwarna kuning. Sementara buah ciplukan berbentuk bulat berwarna hijau kekuningan saat masih muda.

Buah ciplukan mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula.

Cara membuatnya yaitu bersihkan tanaman ciplukan dari daun sampai ke akar-akarnya. Setelah itu, layukan tanaman ciplukan yang sudah bersih.

Bila sudah cukup layu, rebuslah tanaman ciplukan dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. Minumlah air rebusan ciplukan satu kali sehari.

4. Jahe

Jahe termasuk jenis rempah-rempah yang populer karena manfaatnya yang melimpah, termasuk sebagai obat herbal diabetes.

Penelitian dalam jurnal “Complementary Therapies in Medicine” memperlihatkan, jahe mampu mengurangi kadar gula darah dan kadar HbA1c pada 88 penderita diabetes yang mengonsumsi 3 gram jahe setiap hari selama delapan minggu.

Khasiat jahe sebagai obat herbal diabetes tidak hanya itu saja. Jahe diketahui dapat mencegah peradangan yang menyebabkan komplikasi mata serta penyakit jantung akibat diabetes.

Namun, lagi-lagi hasil studi mengenai manfaat jahe sebagai obat alami diabetes masih terbatas. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan keamanan jahe sebagai obat herbal kencing manis.

5. Lidah buaya
Lidah buaya sangat populer sebagai bahan alami untuk merawat kesehatan kulit dan rambut. Tidak berpotensi pada kecantikan tubuh saja, tanaman ini juga punya khasiat sebagai obat herbal diabetes.

Dikutip dari laman Global Diabetes Community, lidah buaya dapat mengurangi kadar gula darah puasa (GDP) sehingga baik dikonsumsi sebagai obat diabetes alami. Selain itu, lidah buaya juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar lemak darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Manfaat lidah buaya sebagai obat herbal diabetes juga didapat dari kandungan lektin, mannans, dan antrakuinon dalam lidah buaya. Senyawa aktif tersebut diketahui dapat meringankan luka diabetes dengan meredakan pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan akibat komplikasi diabetes.

Meski begitu, hingga kini belum diketahui apa dampak jangka panjang penggunaan lidah buaya sebagai tanaman obat diabetes. Itulah sebabnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat sekaligus keamanan lidah buaya sebagai obat herbal diabetes.

Selamat mencoba!

(F.A)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles