spot_img

Cegah Antrean, Lansia Bisa Vaksinasi Di Lokasi Terdekat

PIKIRAN.CO, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat Surat Edaran (SE) untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi bagi lansia. Plt Kepala Badan Pengembangan dan Pembedayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan para lansia nantinya bisa divaksinasi di lokasi terdekat dari tempat tinggal.

“Solusinya itu satu, vaksin lansia ini bukan lagi di ibu kota dan ibu kota negara, sudah semua, sehingga orang dari Jabodetabek itu nggak merasa gelisah, menyerang (mendatangi) di Jakarta. Itu solusi paling utama itu sudah kami lakukan hari ini edarannya, karena orang Jabodetabek lansia ini kan dia ingin vaksin itu tentu dia cari gimana caranya daftar di DKI,” jelas Maxi, kepada wartawan sebagaimana dilansir detik.com, Rabu (3/3).

Maxi menjelaskan, berdasarkan aturan sebelumnya, vaksinasi untuk lansia hanya diutamakan di wilayah ibu kota negara dan ibu kota provinsi. Namun berkaca dari adanya antrean yang terjadi di sejumlah lokasi vaksinasi, kebijakan itu kemudian dipermudah.

“Tapi hari ini sudah saya buka, ada edaran untuk dilakukan vaksinasi di semua, instruksi Pak Menteri tadi malam segera buat edaran untuk menegaskan vaksinasi lansia itu di semua kota, bukan lagi terbatas ibu kota provinsi, ibu kota negara. Kemudian nanti vaksinasi untuk lansia itu bisa dilakukan di mana, jadi bisa tidak melihat KTP, usahakan yang paling terdekat tempat tinggalnya,” lanjut Maxi.

Maxi mengatakan untuk mencegah antrean di fasilitas kesehatan, pihak Kemenkes menyebar pusat pelayanan vaksinasi COVID-19. Maxi menyebut ada organisasi-organisasi yang juga akan menyediakan pelayanan vaksinasi.

“Sekarang juga berlangsung di Kemayoran dari mobil, disuntik di mobil di observasi dan kita evaluasi kita kembangkan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat. Kita sekarang sudah mengembangkan sentra pelayanan, termasuk di kementerian/lembaga, itu yang pensiun eks PNS bisa dilakukan di kementerian lembaga, mudah-mudahan bisa terdistribusi bagus,” katanya.

Sebelumnya, viral antrean para lansia hendak divaksinasi COVID-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta di Jalan Hang Jebat Raya. Para lansia itu tampak menunggu giliran untuk divaksinasi.

Kemenkes pun mengungkap penyebab antrean lansia hendak divaksinasi itu. Ternyata antrean itu berawal dari pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang isinya mengajak lansia divaksinasi hanya dengan menunjukkan KTP.

“Kejadian ini berawal dari penyebaran Hoaks broadcast via WA,” demikian cuit akun media sosial Kemenkes.

 

(S.K.T)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles