PIKIRAN.CO, Jakarta – Fahri Hamzah menanggapi Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution yang menyebut dia cocok menggantikan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Fahri mengaku sedang tidak siap menjadi pejabat negara untuk saat ini.
“Karena saya memang lagi nggak siap jadi pejabat sekarang ini, saya itu maunya jadi rakyat. Kalau jadi pejabat kan capek,” kata Fahri di gedung DPR RI, Jakarta, sebagaimana dilansir detik.com, Kamis (1/4/2021).
Fahri menyebut menjadi rakyat bisa lebih bebas melakukan pergerakan.
Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution sebelumnya menyebut mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah cocok menggantikan Moeldoko sebagai Kepala KSP. Syahrial menyampaikan hal itu melalui postingan Twitter-nya, Minggu (28/3/2021).
Baca Juga: DPP Partai Demokrat AHY: Kubu Moeldoko Ibarat Layangan Putus
Dia turut menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Fahri Hamzah dalam cuitannya. Menurut Syahrial, sebagai tokoh muda yang kritis, Fahri cocok menjabat KSP.
“Mengamati pergerakan bro @Fahrihamzah sebagai tokoh muda kritis tapi luwes, layak untuk mengganti KSP Moeldoko. Menjadi jembatan yang kokoh bagi Presiden @jokowi baik ke kanan, tengah maupun kiri,” tulis Syahrial. Ejaan dalam cuitan sudah disesuaikan.
Syahrial juga menyebut soal putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka. Walikota Surakarta itu disebut mengidolakan Fahri Hamzah.
Karena itu, menurut dia, Fahri layak menggantikan Moeldoko.
“Apalagi Gibran terang-terangan menempatkannya sebagai role model. Begitu juga dengan Boby Nasution. Cocok?” lanjutnya.
(S.K.T)