PIKIRAN.CO, Jakarta – Cita Citata menyampaikan klarifikasi terkait dana bantuan sosial (bansos) yang disebut mengalir kepada penyanyi dangdut itu sebagai “fee” atau bayaran.
Ia mengaku tidak mengetahui sama sekali asal uang yang diterima saat tampil di Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Cita juga menegaskan bahwa kehadirannya di acara tersebut sebatas menjalankan pekerjaan.
Terkait bisa manggung di acara tersebut, Cita menegaskan dirinya memang diundang oleh Event Organizer (EO) bukan oleh Kementerian sosial (Kemensos). Menurut Cita, sejauh ini komunikasinya sebatas dengan EO.
Supaya lebih jelas, Cita pun menuturkan skema dan tahapan pemanggilan artis atau penyanyi.
“Si yang punya uang memilih EO (Event Organizer) untuk mengatur semua acaranya. Kedua, si EO mencari beberapa pengisi acara dari mulai MC, band, sampai penyanyi,” ungkap Cita Citata dalam unggahannya.
Setelah sepakat lalu ada kontrak kerja. Cita mengatakan si artis tidak sampai harus menanyakan asal-usul upahnya.
“Di situ akan tertera nama EO yang memanggil dan management artist dan memang di kontrak kerja juga tidak akan menanyakan dari mana si uang itu berasal,” jelasnya.
Cita menjelaskan bahwa manajemen artis-lah yang mengecek jadwal keberangkatan, hotel, dan kebutuhan lain. Artis sebatas tahu informasi seputar acara saja. Bukan sampai detail yang menyangkut aliran upahnya.
“Kesimpulannya untuk menuju ke artisnya aja banyak layer atau step by stepnya. Jadi si artis nggak akan tau uang dari mana si yang punya uang ini,” kata Cita Citata.
Diberitakan sebelumnya, dalam sidang kasus korupsi bansos sembako untuk COVID-19 di Kemensos dengan terdakwa penyuap, yakni Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja nama Cita Citata disebut.
Namanya disebut ketika Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako COVID-19 Matheus Joko Santoso dihadirkan sebagai saksi pada sidang kedua terdakwa tersebut. Sidang tersebut digelar di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (8/3).
(D.C)