PIKIRAN.CO, Jakarta – Beberapa Masjid di kawasan Ingris Raya, mendirika klinik vaksinisasi COVID-19. Hal ini ditujukan untuk mempermudah komunitas muslim mendapatkan vaksinisasi selama bulan puasa.
Sejumlah pejabat badan layanan kesehatan Inggris, National Health Service(NHS) dan Persatuan Dokter Muslim Inggris telah menegaskan bahwa, menerima suntikan vaksin ketika puasa tidak akan membatalkan puasa.
Pernyataan dikeluarkan guna menjawab keraguan para Muslim. Karena ada keyakinan, bahwa orang yang berpuasa selama Ramadan harus menghindari “apapun masuk ke dalam tubuh” selama jam berpuasa.
Saat ini NHS telah mendirikan klinik-klinik sementara di masjid dan berpusat di komunitas, bahkan ada juga klinik vaksinasi khusus perempuan.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Akan Diproduksi Massal pada 2022
Dokter Muslimah, dr Shehla Imtiaz-Umer, berdinas di Derby dan sebagai Persatuan Dokter Muslim Inggris mengatakan, program vaksinasi tidak bisa ditunda sekalipun di bulan Puasa.
“Sebagai orang Muslim kita mempunyai kewajiban mempertahankan kehidupan dan mendapatkan suntikan vaksin adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit dan kematian akibat COVID-19,” ujar Shehla seperti dilansir dari bbc.com.
Penduduk muslim dari kota Derby yang sudah divaksin, Erum Suleman berpendapat, klinik vaksinasi lebih baik dilokasikan ditempat yang dikenal komunitas muslim agar mudah mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga: Pasukan Junta Myanmar Tembak Mati Seorang Pria saat Razia Kompleks Masjid
“Sebagian warga setempat mungkin merasa lebih nyaman pergi ke pusat komunitas, karena mereka tahu orang-orangnya di sana, dan mereka bisa berjalan kaki ke sana, dan saya kira hal-hal itu sangat membantu.” ujar Eru pendiri badan amal Erum’s Helping Hand.
(A.P.P)