PIKIRAN.CO, Jakarta – Sebuah konten tersiar di Facebook yang mengatakan pengamat politik Rocky Gerung ditindak tegas oleh aparat karena enggan minta maaf setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Video yang telah di tonton 41.000 kali tersebut berdurasi 10 menit 13 detik, disertai gambar thumbnail video yang menunjukkan Rocky Gerung dipegangi oleh dua orang, salah satunya memakai seragam polisi.
Baca juga: [HOAKS] Megawati Resmi Mengusung Ahok Dampingi Ganjar Pranowo Jadi Cawapres
Faktanya, dikutip dari kompas.com, gambar di thumbnail adalah manipulasi digital. Foto asli terdapat dalam artikel Tribunnews.com, pada (4/10/2014), berjudul “21 Anggota FPI Tersangka, Empat Diantaranya Masih Dibawah Umur”. Sementara, narasi dalam video diambil dari artikel Kompas.com, berjudul “[POPULER NASIONAL] Pengunggat Ingin Berdamai jika Rocky Gerung Akui Salah | Polisi Amankan Senpi Saat Dito Mahendra Ditangkap”.
Kesimpulan, berita yang memuat Rocky Gerung ditindak tegas aparat adalah tidak benar/hoaks. Tujuan narator membacakan narasi tersebut untuk membangun opini menyesatkan di masyarakat.
(E.M)