PIKIRAN.CO, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap testimoni dari salah satu eks kader yang sempat mengikuti acara politik yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Eks kader tersebut yaitu Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas.
Gerald dipecat AHY karena terlibat upaya “kudeta” sebelum KLB digelar. Menurut AHY, ada 34 DPC yang terlibat dan semuanya diberhentikan sebelum KLB.
Dikutip dari detik.com, Gerald mengatakan diajak mengikuti KLB oleh eks kader Demokrat Vekcy Gandey. Saat diajak, Ia mengaku tak tertarik namun terus dibujuk dan diiming-imingi uang sebesar Rp 100 juta.
“Saya bilang, saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Yang pertama kalau sudah tiba di lokasi akan dapatkan 25 persen dari Rp 100 juta yaitu Rp 25 juta. Selesai KLB akan dapatkan sisanya Rp 75 juta tapi nyatanya kita cuma dapat Rp 5 juta,” kata Gerald, Sebagaimana dilansir detik.com, Senin (8/3).
Tidak sesuai janji, Gerald mengungkap sejumlah peserta protes. Diawali dengan peserta dari Maluku hingga Papua dan diikuti sejumlah peserta dari wilayah lainnya.
“Pertama dari Maluku berontak tak sesuai iming-iming. Kedua, Papua mereka lakukan pemberontakan tiba-tiba. Diamankan oleh Pak Nazarudin dan juga daerah-daerah lain,” ucapnya.
Setelah itu, eks Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin, yang juga salah satu inisiator KLB turun tangan. Nazaruddin memberi uang tambahan kepada peserta sebesar Rp 5 juta. Sehingga peserta membawa pulang uang sebesar Rp 10 juta usai pelaksanaan KLB.
Pasca KLB, Gerald meminta maaf kepada AHY karena sudah sempat tergiur dengan iming-iming uang dan menghadiri pelaksanaan KLB.
(S.K.T)