PIKIRAN.CO, Jakarta – Adanya isu reshuffle kabinet, membuat publik bertanya-tanya siapa menteri yang akan diganti. Nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun menarik perhatian. Pasalnya, beberapa waktu lalu ia diketahui bermanuver di KLB Partai Demokrat.
Akankah posisi Moeldoko di Kabinet Indonesia Maju akan tergantikan?
Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) juga membuat survei soal menteri-menteri yang dianggap paling memuaskan. Ada juga menteri yang paling mengecewakan hingga yang dinilai paling layak di-reshuffle.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Siapa yang Terdepak?
Teranyar, pemerintah melalui Kemenkum HAM menolak kepengurusan hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang. Alhasil, sejumlah pihak pun mendorong Presiden Jokowi me-reshuffle Moeldoko.
“Bisa jadi Presiden memberikan endorsement, cuma karena sudah negatif ya seperti sekarang ini. Seandainya langkah halus mulus menguasai Partai Demokrat, mungkin ceritanya akan lain. Cara mainnya kurang halus sehingga malah terdepak. Lucunya, Pak Moeldoko juga kalau mau men-challenge keputusan Menkumham juga dia kan di kabinet,” ujar pakar politik dari Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).
Manuver Moeldoko dinilai mengakibatkan persepsi negatif publik terhadap Presiden Jokowi. Karena itu, kemudian sejumlah pihak mendorong reshuffle kabinet.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Diajak Diskusi Presiden Joko Widodo Soal Isu Reshuffle Kabinet
“Saya kira manuver politik seperti Moeldoko itu bisa jadi akan muncul juga dari menteri yang lain yang ingin bermain di politik 2024 kan. Kalau Presiden memberikan hukuman atau peringatan itu juga akan jadi pesan kepada yang lain bahwa selama dua tahun ke depan itu ya anggota kabinet harus fokus di kinerjanya,” tambahnya.
“Sejumlah anggota kabinet bisa tidak fokus lagi mengurus kerja kabinet. Jadi mengganti Moeldoko bisa jadi pesan penting agar yang lain jangan bermanuver politik apalagi membuat rugi citra kabinet,” sambungnya.
(N.N.V)