PIKIRAN.CO, Jakarta – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Ersento Maraden Sitorus merespons soal wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Menurut Fernando jika reshuffle itu terjadi, akan ada perubahan yang cukup besar pada struktur pembantu Jokowi.
Ia menuturkan perubahan itu menyangkut masa depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Sebagai orang dekat Jokowi, Hadi kemungkinan akan masuk ke pusaran reshuffle kali ini.
“Hadi berpeluang mengisi kursi Kepala Staf Presiden,” ujar Fernando dalam pernyataannya sebagaimana dilansir GenPI.co pada Kamis (15/4/2021).
Baca Juga :Â Kapan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Diumumkan?
Diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November mendatang. Fernando memandang, sebelum waktu pensiun, Jokowi sepertinya ingin menempatkan Hadi ke jabatan lain, yakni KSP.
Sedangkan Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai KSP akan digeser ke pos lain. Hal itu mulai tercermin saat Moeldoko dipercaya mengurus TMII.
“Moeldoko bisa ke Menteri Agraria dan Tata Ruang,” jelasnya. Sebab, dalam beberapa waktu ke belakang Menteri Agraria dan Tata Ruang sebelumnya dinilai belum memberikan gebrakkan yang mumpuni.
(B.J.P)