spot_img

Kapolri Sebut Sudah 60 Orang Terduga Teroris Ditangkap

PIKIRAN.CO, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Densus 88 Antiteror Polri terus bergerak menelusuri keberadaan pelaku teror setelah terjadi serangan bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu (28/3) lalu.

Sampai hari ini Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangkap sekitar 60 orang. Ia menyebut, Densus bekerja ekstra mendeteksi bibit teroris yang bisa menimbulkan ancaman.

“Sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Jakarta, Makassar, Jatim, Jogja ada kurang lebih 55-60 orang sudah kita amankan,” ucap dia saat meninjau Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu malam (3/4/2021).

Penangkapan terbanyak dilakukan di Makassar yaitu berjumlah 30 orang. Lalu, sisanya ditangkap di Jawa Timur, Yogjakarta, dan beberapa tempat lainnya. Untuk aksi penyerangan Mabes Polri, hanya terdeteksi dilakukan oleh satu orang.

Baca Juga : Milenial Gampang Terpapar Terorisme. BIN: Tak Berpikir Kritis

“Ada beberapa kelompok yang memang kita amankan yang memang sudah kita pantau. Ini adalah kelompok-kelompok dari jemaah tertentu yang tentunya harus kita awasi dan lakukan langkah-langkah penindakan,” kata Listyo seperti dilansir dari viva.co.id pada Sabtu (3/4/2021).

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan penindakan yang dilakukan Densus 88 ini juga untuk menjamin keamanan umat Kristiani yang tengah menjalankan rangkaian ibadah.

Jenderal Sigit menambahkan Polri akan terus melakukan upaya preventif dalam mencegah aksi teror. Selain agar rangkaian ibadah paskah umat nasrani bisa berjalan aman dan kondusif, tentunya juga menjaga keamanan masyarakat umum.

“Harapan kita dalam beberapa hari ke depan kita bisa terus melakukan langkah-langkah di lapangan dalam rangka melaksanakan rangkaian pengamanan, sehingga seluruh perayaan ibadah bisa berjalan aman dan lancar,” tuturnya.

(B.J.P)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles