spot_img

Kasus COVID-19 Melonjak, Manila Wajibkan Anak Dan Lansia Di Rumah

PIKIRAN.CO, Filipina – Pemerintah Ibu Kota Manila melarang warga di bawah usia 18 tahun dan 65 tahun ke atas keluar karena peningkatan jumlah infeksi COVID-19 di kota tersebut.

Lembaga Otoritas Pembangunan Metro Manila mengatakan hanya warga berusia 18-65 tahun yang diizinkan keluar dari rumah mereka.

Pada Senin (15/3), Filipina mendeteksi 5.404 kasus corona dalam sehari. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi harian sejauh ini.

Dikutip dari Reuters, jam malam telah diberlakukan di Manila sejak awal pekan ini. Kebijakan itu dilaporkan akan berlaku.

Manila, rumah bagi 12 juta penduduk Filipina, menjadi kota dengan angka penularan corona tertinggi di negara tersebut.

Selain jam malam dan larangan keluar rumah, Manila juga melarang konsumsi minuman alkohol dan menerapkan penguncian wilayah (lockdown) lokal di sejumlah distrik yang memiliki tingkat infeksi tinggi.

Pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte sempat menerapkan penguncian wilayah nasional yang paling panjang dan ketat di antara negara lainnya pada 2020. Saat itu, Filipina hanya menetapkan larangan keluar rumah bagi anak di bawah 15 tahun.

Pada Oktober lalu, Filipina mulai melonggarkan seluruh aturan pembatasan tersebut dengan dalih memulihkan perekonomian negara yang merosot ke level terburuk dalam sejarah negara itu.

 

 

(D.C.A)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles