PIKIRAN.CO, Jakarta – Pada beberapa kasus, pasien COVID-19 mengalami gejala berkepanjangan atau yang kini disebut ‘Long COVID’. Bahkan, gejala yang dialami bisa berkembang dari gejala awal yang umumnya dialami pasien Covid-19.
Sebagaimana dilansir oleh Times of India, penelitian yang dilakukan oleh National Institute for Health and Care Excellence (NICE) menunjukkan gejala “long Covid-19” bertahan lama selama lebih dari 12 minggu. Namun, penelitian lain mengklaim bahwa gejala dapat berlangsung selama lebih dari delapan minggu.
Selain masalah rambut rontok, penelitian tersebut juga menemukan gejala pada kasus “long covid” lain berupa rasa lelah berlebih, kesulitan tidur pada 26 persen pasien, hingga kondisi mental seperti kecemasan dan depresi pada 23 persen pasien.
“Pasien yang mengalami gejala parah selama perawatan di rumah sakit mengalami gangguan kapasitas difusi paru dan masalah pada dada. Merekalah yang akan diberikan penanganan untuk pemulihan jangka panjang,” terang peneliti dalam laporannya.
(F.A)