PIKIRAN.CO, Jakarta – Pengurangan masa cuti bersama yang ditetapkan pemerintah dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno takkan mempengaruhi tren jumlah wisatawan kedepan.
Sandiaga uno mengatakan, masyarakat kini sudah lebih tertib dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, tren kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun manca negara tetap akan tumbuh ke depannya. Sandi mengaku jumlah kunjungan wisatawan tersebut tidak sebesar sebelum pandemi covid-19.
“Hari ini saya diminta untuk menyikapi tentang pengurangan libur bersama, kami dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentunya menyadari bahwa langkah dikuranginya libur bersama menjadi keputusan strategis untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” ungkap Sandiaga Uno Senin (1/3).
Jumlah kunjungan wisatawan yang tidak serupa dengan masa sebelum pandemi covid-19 itu katanya dapat didongkrak lewat beragam inovasi, kolaborasi serta adaptasi dari beragam produk pariwisata.
Seperti wisata berbasis budaya dan alam terbuka di sejumlah destinasi wisata nusantar khususnya destinasi super prioritas yang meliputi Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang.
Begitu juga dengan penawaran “family trip” atau “road trip over land”, “Work from Destination”, “School from Destination” lewat pemanfaatan teknologi informasi.
“Jadi kami di Kemenparekraf akan menerapkan inovasi-inovasi produk-produk wisata dana tentunya event-event dan atraksi mengacu kepada kenormalan dan kebiasaan baru ini,” ujarnya optimis.
Sehingga, walau terdapat pengurangan jumlah cuti bersama tahun 2021, kualitas maupun nilai tambah yang dihasilkan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih dapat berjalan.
Hanya saja, protokol kesehatan yang disiplin harus diterapkan seluruh pihak, baik pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maupun seluruh wisatawan yang berlibur di destinasi wisata.
“Dengan begitu, kami berharap roda perekonomian dapat terus bergerak, sehingga terbuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya di masa depan,” jelasnya.
Dan, ini dia daftar hari dan tanggal cuti bersama 2021:
1. Rabu, 12 Mei 2021 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
2. Jumat, 24 Desember 2021 Hari Raya Natal
B. Daftar libur nasional 2021
1. Jumat, 1 Januari 2021 Tahun baru 2021 Masehi
2. Jumat, 12 Februari 2021 Tahun baru Imlek 2572 Kongzili
3. Kamis, 11 Maret 2021 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
4. Minggu, 14 Maret 2021 Hari suci Nyepi Tahun baru Saka 1943
5. Jumat, 2 April 2021 Wafat Isa Almasih
6. Sabtu, 1 Mei 2021 Hari Buruh Internasional
7. Kamis, 13 Mei 2021 Kenaikan Isa Almasih
8. Kamis-Jumat, 13-14 Mei 2021 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
9. Rabu, 26 Mei 2021 Hari Raya Waisak 2565
10. Selasa, 1 Juni 2021 Hari Lahir Pancasila
11. Selasa, 20 Juli 2021 Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah
12. Selasa, 10 Agustus 2021 Tahun Baru Islam 1443 Hijriah
13. Selasa, 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
14. Selasa, 19 Oktober 2021 Maulid Nabi Muhammad SAW
15. Sabtu, 25 Desember 2021 Hari Raya Natal.
Baca juga: Cuti Bersama 2021 dan Libur Nasional Terbaru, Ini Daftarnya
C. Daftar cuti bersama 2021 yang hilang
1. 12 Maret 2021 Cuti Bersama dalam rangka Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
2. 17, 18, 19 Mei 2021 Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
3. 27 Desember 2021 Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021.
(S.K.T)