spot_img

Pascakudeta Myanmar Lebih Dari 300 Jiwa Tewas

PIKIRAN.CO, Myanmar – Lebih dari 300 jiwa tewas pascakudeta Myanmar.

Seperti yang dilansir oleh Reuters, Militer Myanmar telah membunuh lebih dari 300 orang selama kudeta berlangsung. Sebanyak 90 persen di antaranya tewas ditembak menurut data dari kelompok advokat dan media lokal.

“Kejahatan terhadap kemanusiaan berlangsung tiap harinya. Kami mencatat 320 orang meninggal per 25 Maret 2021,” ujar Asosiasi Bantuan Hukum untuk Tahanan Politik (AAPP) pada Jumat (26/3/2021).

Sebanyak 25 persen dari total korban meninggal adalah mereka yang ditembak di bagian kepala.

Menurut AAPP, hal tersebut mengindikasikan Militer Myanmar sejak awal tidak berniat untuk melumpuhkan warga tetapi membunuhnya.

Baca Juga : Kasihan, Anak 7 Tahun Ditembak Mati Aparat Myanmar

“Semua petunjuk (selama kudeta Myanmar) mengarah kepada militer mengadopsi strategi tembak untuk membunuh demi menekan perlawanan warga,” ujar Amnesty Internasional.

Tindakan keras militer tersebut telah menimbulkan kemarahan dan memicu beberapa sanksi dari negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat.

AS mengecam para jenderal atas kekerasan mereka setelah seorang gadis berusia 7 tahun bernama Khin Myo Chit tewas.

“Tindakan yang menjijikkan dan brutal terhadap anak-anak ini, satu dari usia tujuh tahun yang ditembak dan dibunuh di rumahnya saat duduk di pangkuan ayahnya,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price seperti dikutip dari tribunnews.com

Menurut Price, tindakan ini lebih jauh menunjukkan sifat mengerikan dari serangan rezim militer Burma terhadap rakyatnya sendiri dan sama sekali tidak menghiraukannya.

(N.N.V)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles