PIKIRAN.CO, Jakarta – Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Jokowi yang telah berhasil mengembalikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara sah menjadi milik pemerintah Indonesia.
PDIP menganggap pengambil alihan TMII sama seperti aset negara lainnya dari para koruptor.
“Taman Mini Indonesia sebagai etalase kebudayaan dan sekaligus ekspresi peradaban nusantara akhirnya kembali ke pangkuan Pemerintah Indonesia,” ujar Hasto Kristiyanto seperti dikutip dari JPNN.com pada Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: PDIP Kritik Anies Soal Renovasi Rumah Model Panggung
Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi langkah pemerintah melalui Mensesneg Pratikno yang mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita. Yayasan itu didirikan oleh istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto.
Menurutnya, Presiden Jokowi membuktikan bahwa beliau konsisten dalam menjalankan amanat reformasi, antara lain menyelamatkan aset-aset negara yang sebelumnya dikuasai oleh keluarga mantan Presiden Soeharto tersebut.
“Hal tersebut menunjukkan bagaimana pemerintahan dengan legitimasi kuat mampu menunjukkan kedaulatan politik dan ekonominya di dalam menyelamatkan aset negara,” tambahnya.
TMII ditargetkan akan menjadi paru-paru Jakarta selain menjadi pusat kebudayaan. Tak hanya TMII, beberapa lokasi pun diharapkan bisa menjadi paru paru kota dengan porsi lahan tanam yang lebih banyak. Seperti, Gelora Bung Karno, kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, serta lapangan golf Kemayoran yang akan dibuka menjadi hutan kota, serta ruang publik hijau tempat masyarakat melakukan berbagai aktivitasnya.
“Selamat untuk Presiden Jokowi. Kembalinya Taman Mini Indonesia menjadi momentum menyelamatkan harta kekayaan negara,” pungkasnya.
(N.N.V)