spot_img

Pemerintah China Nilai Tayangan Mukbang Mubazir. Mukbang Dilarang?

PIKIRAN.CO, China – Komisi Pengawas Korupsi China (CCDI) mendesak platform media sosial menindak tayangan video pamer makan besar atau mukbang di negaranya karena dinilai mubazir.

Lembaga itu menganggap tayangan mukbang telah mendorong orang untuk membuang-buang makanan.

Video mukbang berasal dari Korea Selatan dan kini populer di China.

Menurut lembaga itu, hukuman bagi orang-orang yang mengunggah konten semacam itu juga harus diperkuat.

Baca Juga : Pengakuan Terduga Teroris di Jakarta: Ingin Lempar Bom ke Tokoh China dan Serang SPBU

Lembaga itu menyebut video mukbang minuman menjadi populer setelah adanya larangan makan besar.

“Perilaku seperti video minum banyak tidak hanya merusak kesehatan fisik pembawa acara dan menyebabkan pemborosan, tetapi juga mempromosikan mentalitas yang buruk dan sangat membahayakan kesehatan ekologi industri,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa 13 April 2021.

Badan pengawas mengatakan beberapa orang yang mengunggah video mukbang mendapatkan penghasilan hingga 3.000 yuan.

China pada 2018 lalu menindak situs berbagi video Kuaishou dengan menangguhkan akun Hebei Pangzai.

Akun itu ditangguhkan karena kerap membagikan video minum bir kepada 400.000 pengikutnya. Setelah itu, dia memilih membagikan konten video di Twitter.

(D.C.A)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles