PIKIRAN.CO, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan terduga teroris penyerang Mabes Polri yang diketahui bernama Zakiah Aini (ZA) membawa map kuning berisi amplop . Kapolri mengungkap bahwa Zakiah sempat mengunggah bendera ISIS di akun instagram-nya.
“Kemudian dari hasil pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan, terkait dengan barang yang dibawa, mungkin rekan-rekan tadi lihat yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu dan kemudian yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangannya,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Ini Kronologi Penyerangan di Mabes Polri!
Jenderal Sigit mengatakan dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan surat wasiat saat menggeledah rumah Zakiah Aini di Ciracas, Jakarta Timur.
Saat ini tim Densus 88 Polri sedang menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terkait penyerangan tersebut.
“Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit tadi. Saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut kemungkinan adanya jaringan dari tersangka ini,” ujar mantan Kabareskrim tersebut.
Kapolri meyakini Zakiah terafiliasi dengan kelompok ISIS dan penyerangan Mabes Polri termasuk kategori lone wolf karena beraksi sendirian.
(B.J.P)