PIKIRAN.CO, Surabaya – Seorang perempuan berinisial DIS (19) melaporkan dugaan tindakan asusila oleh salah satu perawat IGD RS Haji ke Polrestabes Surabaya pada Selasa (23/2). Ia tidak terima karena salah satu bagian tubuhnya diraba oleh oknum perawat tersebut.
Sebelum melaporkan ke Polrestabes Surabaya, DIS dan sang suami serta pengacaranya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukolilo. Petugas dari Polsek Sukolilo kemudian memeriksa kamera pengawas di RS tersebut. Namun karena berada di bilik perawatan yang terjaga privasinya, petugas kepolisian tak menemukan rekaman saat kejadian.
DIS menjelaskan, saat itu dirinya dalam kondisi pingsan dan langsung dibawa suaminya ke IGD RS Haji. Sesampainya di ruang IGD, DIS sadarkan diri dan petugas melanjutkan tindakan pemeriksaan. Namun DIS merasa ada yang janggal karena perawat sempat meremas bagian sensitif tubuhnya.
“Saya sadar kalau saya diperiksa. Kemudian merasakan jika dia (perawat) meremas dada saya,” jelasnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Barusan kita terima laporannya lewat SPKT, nanti kita tindaklanjuti, kita dalami. Kita cari apa benar-benar terjadi atau tidak. Kita lihat dulu seperti apa kasusnya. Kami akan panggil yang terlibat,” ucapnya