PIKIRAN.CO, Jakarta – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3) menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat.
Dengan terpilihnya Moeldoko, tagar “Pak SBY” menjadi “trending topic” di twitter. Warganet membandingkan polemik Partai Demokrat saat ini dengan konflik serupa yang dialami Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2008 silam.
https://twitter.com/IbuNe_neng/status/1367983248110915584
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dirinya ketika menjadi Presiden keenam RI selama 10 tahun tak pernah mengganggu hingga merusak partai lain. “Saya benar-benar tidak menyangka karena sewaktu selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu, baik pribadi maupun Partai Demokrat yang saya bina tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini,” kata SBY saat konferensi pers, Jumat (5/3) seperti dilansir cnnindonenesia.com.
“Tak pernah terlintas dalam pikiran saya, bahwa Demokrat akan dibeginikan,” ujarnya.
Pada 2008 silam, mendiang Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur jelas-jelas mengucapkan “SBY dan JK” sebagai biang konflik partai besutannya. Dikutip dari kompas.com, dalam konferensi pers di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat (15/4/2008) – Gus Dur menyatakan, “Kan ada orang luar. Muhaimin (Ketua Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar yang dipecat Gus Dur) itu hanya alat.”
Siapa orang luar itu? Ia berujar, “SBY dan JK orangnya! Mau apa?.”
Cuitan akun @IbuNe-neng ditanggapi sejumlah akun lain.
(F.G.H)