PIKIRAN.CO, Jakarta – Fiersa Besari yang merupakan seorang musisi dan penyair ikut menyindir Presiden Jokowi yang menjadi saksi pernikahan Atta-Aurel di Jakarta pada Minggu (4/4/2021) di Jakarta.
Ia menuliskan sindirannya di akun Twitternya pada Minggu (4/4/2021) dan mengaitkannya dengan larangan mudik lebaran oleh pemerintah. “Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak. Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini. Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara. Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata,” cuit Fiersa Besari.
Hingga berita ini dirilis, cuitan Fiersa ini disukai lebih dari 69 orang dan diretweet sebanyak lebih dari 25 ribu kali. Salah satu yang menjawab dengan kocak adalah cuitan komika, Bintang Emon. “Semoga sebagai hiburan hati kita bisa lihat orang istana pake bandana,” cuitnya.
Bandana adalah ciri khas Atta Halilintar. Ia kerap mengenakan ikat kepala di bagian jidatnya.
Sebagaimana dilansir dari Suara.com pada Minggu (4/4/2021) pernikahan Atta-Aurel yang berlangsung amat mewah dan megah di salah satu hotel di Jakarta. Pernikahan ini dihadiri setidaknya oleh tiga pejabat negara.
Diantaranya adalah Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang bertindak sebagai saksi dalam akad nikah itu dan Ketua MPR Bambang Soesatyo bertindak sebagai keluarga mempelai yang memiliki hajatan sekaligus menyambut kedatangan Jokowi.
Uniknya walaupun dihadiri pejabat negara bahkan menjadi saksi nikah, orang tua Atta Halilintar yang kerap disebut keluarga Gen Halilintar tidak bisa hadir. Keluarga Atta hanya diwakili salah satu adiknya, Thariq Halilintar dan Ketua MPR, Bambang Soesatyo yang mewakili kedua orang tua Atta. Pasal ya, keluarga Atta terjebak lockdown di Malaysia.
Cuitan Fiersa Besari ini juga ditanggapi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Semula, ia tidak banyak mengomentari cuitan itu dan hanya memberikan emotikon ciuman sayang tanda bersimpati. “Ehehehe. Hai Bu,” balas Fiersa. Melihat balasan itu, Susi membalas lagi. “Hai, sedih membaca cuitanmu,” tulis Susi.
(B.J.P)