spot_img

Seorang Gadis Tertembak Mati Dalam Unjuk Rasa Di Myanmar, Ini Permintaan Terakhirnya ….  

PIKIRAN.CO, Myanmar –  Sebanyak 38 orang tewas di Myanmar pada Rabu (3/3) akibat ditembak dengan peluru tajam oleh pasukan keamanan.

Demonstrasi dan tindakan pembangkangan sipil telah terjadi di seluruh Myanmar sejak militer merebut kendali pada 1 Februari.

Para pengunjuk rasa telah menyerukan pembebasan para pemimpin pemerintah terpilih termasuk Aung San Suu Kyi yang digulingkan dan ditahan dalam kudeta.

Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak militer untuk menahan diri.

Seperti yang dilansir oleh beritasatu, Schraner Burgener mengatakan sedikitnya 50 orang kini telah tewas “dan banyak orang yang terluka” sejak kudeta dimulai.

Burgener mengatakan ada satu klip video menunjukkan polisi memukuli tim medis sukarelawan yang tidak bersenjata. Foto lainnya menunjukkan seorang pengunjuk rasa ditembak dan kemungkinan besar terbunuh di jalan.

“Saya tanya beberapa ahli persenjataan dan mereka bisa verifikasi ke saya, belum jelas tapi sepertinya senjata polisi itu seperti senapan mesin ringan 9 mm, jadi peluru tajam,” ujarnya.

Ada seorang korban yang viral di media sosial twitter yakni gadis bernama Deng Jia Xi. Diketahui Ia adalah seorang mahasiswa berumur 20 tahun tertembak mati aparat keamanan Myanmar.

https://twitter.com/stfyu11111/status/1367345267406610434?s=19

 

Ketika ditemukan, dia mengenakan baju bertuliskan “Everything Will Be OK” dan meninggalkan surat yang meminta agar organnya didonasikan.

(V.V)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles