PIKIRAN.CO, Jakarta – Istri dari Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil Atalia Praratya, melalui instagram pribadinya mengumumkan bahwa dirinya terpapar COVID-19 pada Sabtu (17/4/2021).
“Hari pertama masih kaget baru dikabari. Bingung ketularan di mana, karena memang saya ketemu banyak sekali orang dan masyarakat. Saya berharap teman-teman dan juga orang-orang dekat dengan saya tidak ada satupun yang tertular,” kata Atalia dalam video unggahnya.
Atalia mengatakan, dia selalu menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam tiap kegiatannya, seperti memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.
Meski begitu, dia merasa kondisi kesehatannya baik-baik saja dan normal seperti sebelum dinyatakan positif Covid-19.
“Tidak terasa apa-apa, penciuman normal, hanya kemarin, kepala sedikit pening. Saya pikir karena kehujanan,” ujar Atalia
Diketahui Atalia juga sudah mendapat vaksin keduanya sekitar dua pekan sebelumnya. Menurut keterangan dari tim Humas Pemprov Jabar, vaksinasi pertama tanggal 4 Maret dan kedua 18 Maret.
Menanggapi hal ini Kementerian Kesehatan kembali menegaskan bahwa vaksinasi tak berarti memberi kekebalan terhadap COVID-19 sepenuhnya.
“Selama masa pandemi kemungkinan penularan akan tetap terjadi,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Minggu (18/4/2021) dikutip dari Tempo.co
Meski begitu, Nadia mengingatkan semua vaksin memiliki efikasi 65-95 persen. Hal ini berarti resiko masyarakat menjadi sakit ia sebut telah turun lebih dari 50 persen.
“Semua vaksin mencegah gejala berat dan perawatan rumah sakit. Sama dengan 90 persen dan mencegah kematian kurang dari 95 persen,” ujar Nadia.
Nadin mengakatakan, ada 3 faktor seseorang bisa terpapar penyakit. Pertama manusianya, kedua gen/virusnya, dan ketiga lingkungan.
“Jadi kalau mobilitas tinggi dan juga kita ini dalam situasi pandemi, yang artinya jumlah virus dan laju penularan sangat besar, maka resiko untuk tertular juga besar,” ujar Nadia.
(A.P.P)