spot_img

Survei SSC : Elektabilitas Capres 2024, AHY Ungguli Anies dan Ahok

PIKIRAN.CO, Jakarta – Survei yang digelar Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan bahwa elektabilitas atau keterpilihan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil mengungguli sejumlah nama besar sebagai calon presiden 2024.

Di kalangan pemilih muda atau milenial di Jawa Timur, elektabilitas AHY mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam Mahfud MD, Basuki Tjahaja Purnama dan sejumlah tokoh lainnya.

“AHY berada di atas Anies Baswedan hingga Ahok dan Khofifah. AHY meraih 4,2 persen, kemudian nama-nama lain di atas masing-masing meraih 3,6 hingga 2,9 dan 2,7 persen,” kata Direktur Riset SSC Edy Marzuki, Selasa (13/4).

“Ada juga nama-nama lain seperti Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD serta Ridwan Kamil tapi capaiannya tidak sampai 2,5 persen,” tambahnya.

Kendati demikian, elektabilitas AHY masih jauh dibanding Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Kalau untuk elektabilitas, Risma memuncaki dengan 15 persen. Baru disusul oleh Prabowo dan Ganjar yang masing-masing mengantongi 10,8 persen dan 9,9 persen,” ucapnya.

Terlepas dari hal itu, Edy mengungkapkan jika ceruk di kalangan milenial untuk bursa capres masih sangat terbuka karena hasil survei masih didominasi persentase pemilih yang tidak mau menjawab.

“Di survei top of mind, 67,6 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Untuk survei elektabilitas, 41,4 persen memilih tidak tahu dan tidak menjawab. Ini ceruk yang sangat potensial mengingat Pilpres masih di tahun 2024,” ucapnya.

Penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan 5-25 Maret 2021 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Sebanyak 1070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Populasi survei adalah seluruh calon pemilih atau seluruh penduduk di Jawa Timur yang minimal telah berusia
17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Penentuan responden dari kalangan milenial dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid atau metode dalam menentukan responden.

 

(D.C.A)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles