PIKIRAN.CO, Jakarta – Taylor Swift baru saja merilis secara resmi album Fearless (Taylor’s Version), Kamis (9/4/2021). Ini merupakan rekaman ulang dari albumnya di tahun 2008 yang ikonik. Swift berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama seperti Urban, Maren Morris, dan Colbie Caillat dalam album teranyarnya ini.
“It was the night things changed. Fearless (Taylor’s Version) is out now,” tulisnya dalam akun twitter miliknya.
Ada 27 lagu di dalam album itu termasuk beberapa lagu baru, yakni From the Vault, Mr. Perfect Fine, Don’t You, Bye-Bye Baby, You All Over Me, We Were Happy dan That’s When.
Lagu berjudul Mr. Perfect Fine mencuri perhatian publik karena liriknya dianggap berkaitan dengan mantan kekasih dari penyanyi pop berumur 31 tahun itu. Swifters (sebutan untuk fans dari Taylor Swift) muncul dengan berbagai teori. Ada yang menyimpulkan lagu itu bercerita soal Joe Jonas, ada pula yang menduga lagu ini ditujukan kepada sosok John Mayer. Namun, ada juga yang menyebut Jake Gyllenhaal sebagai inspirasi dari lagu itu.
Di hari peluncuran album rekaman ulangnya, nama Taylor Swift pun jadi trending topic di twitter. Swifters menggunggah berbagai reaksi yang kebanyakan memuji karya Taylor itu yang masih terasa hangat setelah belasan tahun kemudian.
Warganet pun ramai-ramai bernostalgia melalui lagu-lagu pentolan Swift.
“I’m so glad I’m not the only one sobbing I got three seconds in and started bawling, it’s crazy the original version of this album was the soundtrack to many of our lives and I feel like a kid again listening to it,” tulis @Maddie dalam cuitannya.
“WHO KNEW YOU COULD GET THIS EMOTIONAL LISTENING TO SONGS YOU KNEW. BUT THEY ARE EVEN MORE SPECIAL NOW BECAUSE @taylorswift13 OWNS THEM,” cuit @PEEEEEEETER.
“Taylor im listening to it right and Crying,” tulis @Quackity yang juga ikut memberi apresiasi kepada karya Swift.
Swift sebelumnya mengumumkan niatnya untuk merekam ulang enam album pertamanya – yang dirilis antara tahun 2006 dan 2017 oleh Big Machine Label Group – pada 2019, menyusul akuisisi rekaman masternya oleh Scooter Braun.
(S.I.G)