PIKIRAN.CO, Indramayu – Seorang anak bernama Andi Gunawan (13) yang merupakan pelajar kelas 7 SMP di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meninggal karena dikeroyok oleh temannya usai mengamen.
Andi tewas seusai disabet dengan menggunakan badik atau pisau kecil di bagian dada.
Diketahui, Andi dikeroyok dua orang pelaku masing-masing berinisial RAM (17) warga Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang dan BS (18) asal Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Kedua pelaku juga seorang pengamen.
Seperti yang dilansir oleh detik.com, kejadian tersebut telah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantar. Luthfi mengatakan kejadian pengeroyokan terjadi pada Kamis (4/3) dini hari.
“Peristiwa itu dilatarbelakangi dendam kedua pelaku terhadap korban,” ujar AKP Luthfi Olot Gigantara, Minggu (7/3).
Luthfi menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika korban bersama temannya hendak pulang usai mengamen. Saat di lokasi kejadian, dua pelaku yakni BS dan RAM sempat mengintimidasi korban.
“Pelaku berinisial BS menghampiri saksi A, meminta rokok tapi tidak dikasih. Kemudian pelaku BS ini langsung merangkul korban. Pelaku kemudian memukul korban hingga jatuh terjengkang,” tutur Luthfi.
Korban sempat berusaha bangkit saat terjengkang. Namun, pelaku kembali memukuli korban.
“Sempat dipisah oleh saksi. Pelaku BS sempat dibawa rekannya untuk menjauh dari lokasi kejadian (pengeroyokan),” tambahnya.
Akibat perbuatannya para tersangka dijerat UU Nomor 17/2016 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun kurungan penjara.
(V.V)